
Pengurus BPD Mengundurkan Diri, Kades: Saya Harap Tidak Ada yang Menunggangi
Sentolo,(kulonprogo.sorot.co)--Kepala Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Panut Hadi Santoso akhirnya angkat bicara terkait dengan pengunduran diri pengurus dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tuksono. Panut membenarkan adanya miskomunikasi antara BPD dengan Pemdes Tuksono yang menjadi alasan 11 orang anggota BPD Tuksono mengundurkan diri secara kompak. Pada 2 Oktober lalu, pihak BPD Tuksono telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri secara kolektif kepada Bupati Kulon Progo.
Setelah mendapat tembusan surat permohonan pengunduran diri anggota BPD Tuksono, Panut menyebut bahwa dirinya langsung menemui beberapa anggota BPD termasuk ketua BPD untuk membahas permasalahan tersebut. Selain itu, ia menyebut bahwa selama ini hubungan antara BPD dan Pemdes berlangsung harmonis tanpa ada pertentangan.
Intinya memang ada miskomunikasi. Untuk hal itu kami siap diklarifikasi. Saya berharap di balik ini semua tidak ada pihak ketiga yang menunggangi,” ungkap Panut, Jumat (06/10/2017).
Kekhawatiran Panut tersebut muncul lantaran melihat kemungkinan adanya pihak-pihak yang ingin mengambil kesempatan atas nama kepentingan politis. Hal tersebut mengingat masa kepemimpinan Panut yang akan berakhir 7 bulan lagi, sedangkan kepengurusam BPD masih akan berlangsung hingga dua tahun lagi. 
Bahkan Panut mengaku terkejut ketika tahu bahwa seluruh anggota BPD Tuksono memilih menanggalkan jabatannya. Menurutnya, hal yang dilakukan oleh BPD Tuksono seakan melupakan jenjang prosedural dalam upaya penyelesaian masalah tersebut.
BPD itu mitra kerja saya selaku Pemdes. Saya ingin ada mediasi dan musyawarah. Seharusnya ada pembicaraan dulu dengan saya atau pemerintah kecamatan. Kenapa ini langsung ke bupati,” sambung Panut.
Meskipun telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri, Panut menyebut bahwa hingga saat ini hubungan antara pemdes dan anggota BPD masih terjalin baik. Ia menuturkan bahwa tak ada sekat usai peristiwa tersebut.
Untuk pelayanan kepada masyarakat tetap seperti biasanya. Tidak ada kendala. Saya berharap masalah ini bisa segera selesai,” pungkas Panut.