Pengembangan Bekas Tambang Kliripan, Disbud Fokus Pembebasan Lahan
Pemerintahan

Pengembangan Bekas Tambang Kliripan, Disbud Fokus Pembebasan Lahan

Wates,(kulonprogo.sorot.co)--Rencana pengembangan bekas tambang mangan yang berada di Pedukuhan Kliripan, Hargorejo, Kecamatan Kokap memang telah direncanakan sejak setahun belakangan. Bahkan Dinas Kebudayaan Kulon Progo kini melaksanakan pembebasan lahan untuk membuat museum di lokasi tersebut.

Kasi Kepurbakalaan dan Permuseuman Disbud Kulon Progo, Fitri Atiningsih Fauzatun menyebut bahwa dalam proses pembebasan lahan ditafsir bakal menghabiskan dana sekitar Rp 600 juta. Adapun lahan yang akan dibebaskan seluas 1.600 meter persegi.

"Saat ini kami fokus untuk pembebasan lahan milik masyarakat agar bisa membangun museum. Saat ini kami juga sudah mulai membangun gapura pintu masuk di atas tanah milik desa menggunakan anggaran sekitar Rp 50 juta," ungkap Fitri, Jumat (16/02/2018).

Ia menuturkan, seluruh dana yang digunakan untuk pengembangan kawasan bekas tambang mangan bersumber dari Dana Keistimewaan (Danais). Pihaknya menargetkan pada akhir Agustus mendatang, pembebasan lahan segera rampung. 

"Belum ada nama untuk museum, hanya saja kami berharap 2019 sudah terbangun. Tapi dengan catatan masyarakat proaktif dengan tim appraisal (penafsir ganti rugi)," sambung Fitri.

Sementara itu Ketua LPMD Desa Hargorejo, Sri Widodo mengungkapkan, saat ini masyarakat Kliripan masih menunggu kapan pembangunan museum berbasis warisan geopark ini akan direalisasikan. Bahkan warga yelah mengirim surat kepada Disbud Kulon Progo untuk melakukan audiensi terkait rencana tersebut.

"Warga sangat menginginkan adanya obyek wisaya itu. Terlebih minat khusus ke geologi-an itu juga salah satunya," tandas dia.