Enggan Dipimpin Dukuh dari Luar, Ketua RT dan RW Kompak Mundur
Peristiwa

Enggan Dipimpin Dukuh dari Luar, Ketua RT dan RW Kompak Mundur

Nanggulan,(kulonprogo.sorot.co)--Puluhan warga Pedukuhan Kenteng, Kembang, Kecamatan Nanggulan mendatangi Balai Desa Kembang, Jumat (11/05/2018). Mereka mengantarkan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) setempat untuk mengumpulkan surat pengunduran diri dari jabatan mereka masing-masing.

Pengunduran diri mereka bukan tanpa sebab. Mereka merasa kecewa dengan hasil ujian pengisian jabatan Dukuh Kenteng yang digelar pada Sabtu (05/05) lalu. Pasalnya, pemenang dalam ujian pengisian jabatan dukuh tersebut bukan warga asli Pedukuhan Kenteng.

"Kami tidak rela kalau harus dipimpin oleh dukuh dari luar wilayah kami sendiri. Sehingga secara kompak sebanyak 9 Ketua RT dan 3 Ketua RW memilih mengundurkan diri," ungkap Mugiyono, salah satu ketua RW di Pedukuhan Kenteng.

Dalam ujian pengisian jabatan Dukuh Kenteng, terdapat 8 orang yang mencalonkan diri. Suyatna keluar sebagai pemenang lantaran meraih nilai tertinggi sebesar 78,25. 

"Orang yang menang itu sebelumnya merupakan warga Pedukuhan Pronosutan, Desa Kembang. Sebelum tes dia merubah alamatnya menjadi warga Pedukuhan Kenteng. Tapi proses pemindahan itu tanpa sepengetahuan warga Kenteng," sambung Mugiyono.

Mugiyono mengatakan, setidaknya ada 75 % warga Pedukuhan Kenteng yang menolak dipimpin oleh dukuh baru tersebut. Mereka bahkan mengatakan tak akan mendukung program-program yang dijalankan oleh dukuh.

"Rencananya besok Senin (14/05) akan diadakan pelantikan. Sebagian besar warga menolak. Jadi kalau mau apa-apa biar ditangani sendiri," pungkas dia.