Laka Kereta Kulur, Polisi Duga Korban Sengaja Tabrakan Diri
Peristiwa

Laka Kereta Kulur, Polisi Duga Korban Sengaja Tabrakan Diri

Temon,(kulonprogo.sorot.co)--Proses evakuasi potongan tubuh R. Toriq Soleh (39), warga Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur yang tersambar kereta api di perlintasan kereta api ganda Pedukuhan Tigaron, Kulur, Kecamatan Temon selesai dilakukan, Rabu (16/05/2018) malam. Evakuasi yang dilakukan oleh kepolisian, PMI serta warga ini memakan waktu hingga sekitar tiga jam.

Kapolsek Temon, Kompol Setyo Hery Purnomo menuturkan, pihaknya mendapatkan laporan kejadian tersebut pada pukul 19.30 WIB. Berdasarkan laporan tersebut, korban tersambar Kereta Api Kahuripan jurusan Stasiun Blitar, Jawa Timur - Stasiun Kiara Condong, Bandung, Jawa Barat.

"Setelah menabrak warga, masinis kereta kemudian langsung menghubungi stasiun terdekat. Kemudian pihak stasiun menghubungi kepolisian. Berdasarkan olah TKP, tubuh korban terseret sekitar 500 meter dan dalam kondisi tidak utuh," ungkap Setyo, Rabu (16/05/2018) malam.

Menurut Setyo, Toriq diduga sengaja menabrakkan dirinya pada rangkaian kereta api yang tengah melintas dengan kencang. Dugaan tersebut diperkuat dengan penemuan motor korban yang terparkir di pinggir jalan. 

"Korban memang masih kerabat Kasi Sosial Desa Kulur. Dua hari yang lalu datang dari Jakarta. Ada dugaan ke arah sana (bunuh diri)," sambung Setyo.

Setyo melanjutkan, pihaknya masih bakal melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini. Polisi juga bakal meminta keterangan dari pihak puskesmas setempat. Pasalnya, sebelum Toriq ditemukan tewas, ia sempat memeriksakan kesehatan di puskesmas.

"Besok kita akan melakukan penyisiran ulang di lokasi kejadian. Malam ini karena terkendala kondisi yang gelap, sehingga olah TKP tak bisa dilakukan secara maksimal," pungkas Setyo