
Kalurahan Ini Masuk 10 Besar Lomba Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Nasional
Pengasih,(kulonprogo.sorot.co)--Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih berhasil masuk dalam 10 besar lomba apresiasi desa dan kalurahan terkait Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tingkat nasional. Kalurahan Karangsari dinilai mampu menyajikan informasi secara efektif, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.
Lurah Karangsari, Mujirin mengatakan, capaian kalurahan yang ia pimpin itu lantaran mampu memenuhi target sejumlah faktor. Diantaranya mengupayakan seluruh pedukuhan di wilayah tersebut mampu menjangkau jaringan internet, agar masyarakat lebih mudah mengakses berbagai informasi.
"Bahkan untuk mengurus administrasi, warga tidak harus datang ke balai desa karena kami sudah punya aplikasi khusus. Warga bisa mengurus administrasi lewat aplikasi," kata Mujirin, Kamis (09/09/2021).
Dalam tahapan penilaian Lomba Apresiasi Desa terkait KIP Tingkat Nasional, Karangsari mendapat visitasi lapangan dari tim juri pada Selasa (07/09) kemarin. Dikatakan Mujirin, pihaknya bakal terus melakukan inovasi untuk mempersingkat birokrasi yang bertele-tele guna melayani masyarakat secara maksimal. 
Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengatakan, pesatnya informasi di era KIP saat ini harus bisa dimanfaatkan bersama sebagai gerbang penyampaian informasi agar dapat diakses secara cepat dan tepat seiring kemajuan teknologi informasi. Hal ini menjadi tantangan bagi pejabat pengelola informasi untuk menyajikan informasi yang akurat dan tidak menyesatkan agar masyarakat tidak mudah percaya kabar bohong atau hoax.
"Informasi saat ini menjadi kebutuhan primer masyarakat sehingga implementasi KIP di kalurahan harus didorong. Pelaksanaan KIP dapat dibuktikan dengan tersedianya informasi desa yang bisa diakses masyarakat demi mewujudkan good government," urainya.
Sutedjo menyebut, setiap kalurahan harus melaksanakan kewajiban terkait KIP. Misalnya dengan mencantumkan RAPBDes di papan pengumuman dan melalui internet.
"Kami mengapresiasi kinerja Kalurahan Karangsari yang telah memaksimalkan perkembangan teknologi informasi untuk kepentingan masyarakat. Terlebih mampu masuk 10 besar lomba nasional," kata Sutedjo.