Bus Tabrak Kontainer, Dua Orang Tewas
Peristiwa

Bus Tabrak Kontainer, Dua Orang Tewas

Temon,(kulonprogo.sorot.co)--Dua orang dinyatakan meninggal dunia usai menjadi korban kecelakaan maut antara bus antar kota antar provinsi (AKAP) milik PO Sugeng Rahayu dan truk kontainer pada Jumat (24/09/2021) pagi tadi.

Kecelakaan maut ini terjadi di kilometer 13 ruas Jalan Wates-Purworejo, tepatnya di Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon.

Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Antonius Purwanta mengatakan bila kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 03.35 WIB. Kecelakaan bermula ketika bus Sugeng Rahayu dengan nopol W 7336 UZ yang mengangkut tujuh orang, termasuk seorang sopir dan seorang kondektur bus.

"Bus tujuan Surabaya-Bandung ini melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di lokasi kejadian, sopir diduga mengantuk hingga menabrak kontainer yang terparkir di badan jalan dari belakang," kata Purwanta, Jumat (24/09/2021).

Truk kontainer dengan nopol B 9103 UOK tersebut diketahui tengah mengangkut gulungan benang untuk dikirim ke wilayah Bandung, Jawa Barat. Usai terlibat kecelakaan, pengemudi maupun kernet truk kontainer belum diketahui identitasnya lantaran melarikan diri. 

Akibat kecelakaan ini, dua orang dinyatakan tewas. Keduanya ialah kondektur bus bernama Lintong Siagian (51) dan satu penumpang bernama Yoga Permana Prasetia (25). Sedangkan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

"Untuk korban kondektur bus meninggal di TKP, lalu satu penumpang meninggal dalam perawatan di RSUD Wates. Keduanya mengalami luka di kepala," tambah Purwanta.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, pengemudi kedua kendaraan sama-sama melakukan kelalaian. Sopir bus, yakni Ujat Sudrajat (41), warga Ciamis, Jawa Barat dinilai lalai mengendalikan laju kendaraan dan memperkirakan jarak. Sedangkan sopir kontainer dinilai lalai lantaran tidak memberi tanda, baik berupa lampu hazard atau lainnya lantaran truck berhenti hingga badan jalan.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Lalu Wahyu Efendi mengatakan bahwa dalam upaya evakuasi korban kecelakaan tersebut pihaknya mengerahkan peralatan ekstrikasi. Sebab dalam peristiwa itu diketahui ada satu korban dalam kondisi terjepit badan bus.

Dalam evakuasi itu, lanjut Wahyu, Basarnas Yogyakarta mengerahkan satu tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan dan penanganan khusus korban terjepit. Dalam pelaksanakan proses evakuasi tersebut Basarnas juga dibantu dengan tim dari PMI Kulon Progo.

"Akibat kejadian ini total korban lima orang, dua orang meninggal dan tuga orang mengalami luka-luka. Seluruh korban di bawa ke RSUD Wates dan ke RS Rizky Amalia Temon," terangnya.