Dirikan Rumah Sahabat Kocheng Wujudkan Mimpi Almarhum Istri

Wates (kulonprogo.sorot.co) - Rumah Sahabat Kocheng (RSK) di Giripeni, Wates, Kulon Progo didirikan oleh aktivis penyelamat kucing, Budiyana (40). Membangun rumah bagi para kucing merupakan mimpi almarhum istrinya yang sudah meninggal belasan tahun yang lalu.

Budiyana yang memang menyukai kucing sejak kanak-kanak mewujudkan cita-cita sang istri membangun tempat untuk kucing-kucing liar.

Budiyana berasal dari Kuningan Jawa Barat. Budiyana pernah bekerja di Bandung. Di Bandung ia sudah mulai merawat kucing liar. Berbagai permasalahan waktu itu ia hadapi sampai berhasil membuat rumah kucing di Bandung. Sampai sekarang rumah tersebut masih aktif dijalankan oleh para relawan.

3 tahun yang lalu Budiyana hijrah ke Yogyakarta untuk membuka warmindo. Pada saat masih memiliki warmindo ia sering ke pasar dan membawa kucing-kucing liar. Karena di Yogyakarta belum ada tempat khusus yang menampung para kucing liar maka ia bangun Rumah Sahabat Kocheng.

Di lokasi ini sudah ketiga kalinya berpindah-pindah sampai ia merasa tempat ini sudah pas untuk mengembangankan rumah yang berisi lebih dari 100 kucing . Tepatnya di Giripeni, Wates, Kulon Progo (belakang Rusunawa Giripeni).

Awalnya, rumah yang ia tempati merupakan bangunan yang lama tidak berpenghuni, rumah yang lantai serta dindingnya masih semen, jauh dari pemukiman dan minim penerangan. Seiring dengan berjalannya waktu, 3 bangunan rumah kayu jadi tempat yang nyaman untuk para kucing, penerangan sudah mencukupi, bahkan jalan yang semula jalan tanah sudah dilakukan perkerasan. Budiyana juga telah menyiapkan ambulan untuk menjemput kucing-kucing liar atau kucing-kucing hibah.

RSK dilaunching secara resmi oleh Panewu Wates awal Juni 2022. Setiap hari selalu ada pengunjung yang datang, entah untuk melihat kucing, untuk hibah maupun untuk adopsi.

Budiyana tidak pernah melakukan open donasi untuk RSK, ia menjual sebagian asset yang ada di Kuningan untuk mengembangkan RSK dan biaya operasional karyawan. Ada 10 karyawan yang membantunya beraktifitas.

Untuk membantu biaya operasional Budiyana mengembangkan unit angkringan, counter, tempat makan, bengkel, bimbel, petshop dan outlet souvenir di sekitar lokasi RSK. Selain itu di lokasi ini juga dibuat adventure park dengan berbagai permainan dan ATV dengan harga yang relatif murah untuk menambah daya tarik tersendiri.

Budiyana juga berencana menambah fasilitas seperti ruang tamu, mushola, taman, galeri serta panggung untuk pementasan kesenian secara rutin. Memiliki kafe kucing dan program edukasi juga menjadi mimpi Budiyana. Dengan harapan keberadaan RSK ini selain menjadi rumah yang nyaman untuk para kucing liar juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Karena setiap aktifitasnya Budiyana selalu mengutamakan SDM yang berada di sekitar lokasi.

Untuk adopsi dan hibah kucing di RSK tidak dipungut biaya apapun.

RSK tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun. Tetapi apabila ada yang memberikan donasi RSK akan menerimanya,” kata Budiyana.