Kenalkan Kesenian Uyon-Uyon Melalui Tradisi Wiwit
Wates (kulonprogo.sorot.co) Pemerintah Kalurahan Bendungan, Wates, Kulon Progo mengadakan tradisi wiwit di Bulak Ngudi Makmur. Bendungan, Wates, Rabu (29/6/2022). Wiwit memiliki makna bersyukur kepada Allah SWT atas limpahan panen padi serta harapan panen selanjutnya.
Bulak Ngudi Makmur seluas 48 hektar dikelola oleh Kelompok Tani Ngudi Makmur yang terbagi menjadi 7 kelompok manunggal. Berdasarkan hasil ubinan BPP Kapanewon Wates , Kulon Progo, hasil panen Bulak Ngudi Makmur mencapai 8,74 ton per hektar. Jumlah yang melebihi rata-rata 7,5 ton per hektar.
Untuk ttradisi wiwit sendiri hampir sama dengan di wilayah lain. Dimana ada sego rasulan lengkap dengan sambal gepleng dan ingkung serta ubo rampe yang mengandung filosofi, Namun yang membedakan serangkaian acara wiwitan diiringi dengan kesenian uyon-uyon.
Lurah Bendungan, Wates, Kulon Progo, Mujiyo menatakan uyon-uyon merupakan salah satu kesenian di Kalurahan Bendungan yang dilestarikan. Dimana mayoritas seniman baik pengrawit maupun sinden sudah berusia lanjut.
Untuk itu penampilan uyon-uyon dalam tradisi wiwitan ini selain menjadi ikon yang berbeda dengan kegiatan wiwitan di tempat lain juga menjadi edukasi kepada generasi muda untuk dapat meregenerasi menjadi seniman uyon-uyon.
Diharapkan generasi muda akan melestarikan kesenian uyon-uyon ini. Di Bendungan grub Asli Budoyo aktif melakukan latihan,” katanya.
Mewakili Kepada Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Seksi Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Kesenian Bidang ATLAS, Mardiyoto menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada masyarakat yang berada di Kantung Kalurahan Budaya Bendungan melestarikan setiap tradisi maupun kesenian yang ada.
