Pemkab Gelar Sendratari Tri Buana Manggala Bhakti Dalam Perayaan Genduri Asadha
Girimulyo,(kulonprogo.sorot.co)--Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo menggelar Sendratari Tri Buana Manggala Bhakti dalam Perayaan Genduri Asadha. Peringatan pembabaran Dhamma pertama Guru Agung Budha yang dilengkapi dengan pagelaran Sendratari dilaksanakan di Taman Sungai Mudal, Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Minggu (31/07/2022).
Kepala Dinas Kebudayaan, Niken Probo Laras menyampaikan kegiatan ini merupakan sinergi kolaborasi masyarakat dan pemerintah untuk mengangkat kearifan lokal menjadi sebah karya seni berwujud sendratari. Kegiatan terinspirasi dari kegiatan umat Budha yang melaksanakan adat Tri Buana Manggala Bakti pada saat Waisak yang mengandung makna bakti dan peduli terhadap 3 matra ekosistem.
''Tri buana manggala bakti adalah salah satu upaya membangun peradaban untuk peduli dengan kelestarian lingkungan alam. Matra bumi diwujudkan dengan penanaman pohon, matra udara dengan pelepasan satwa burung dan matra air dengan pelepasan satwa ikan dan pemanfaatan air sebagai sarana ibadah umat budha,” papar Niken.
Pagelaran Sendratari ini juga bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan dalam pelestarian seni budaya.
Diharapkan dengan pagelaran juga mampu menjadi langkah pengembangan kebudayaan, promosi dan edukasi sehingga menarik wisatawan untuk datang ke Kulon Progo. Selain itu juga untuk memupuk solidaritas dan toleransi antar umat beragama melalui pengembangan seni budaya,” tambah Niken
Sementara itu Sumardi, Pimpinan Majelis Budha menyampaikan bahwapelaksanaan ibadah Tri Buana Manggala Bakti tidak dilaksanakan pada saat Waisak. Hal ini karena masih adanya pandemi sehingga dilaksanakan bersama dengan ibadah Genduri Asadha sebagai wujud darma bakti kepada Tuhan, alam semesta dan manusia. (yulia)
