
'Jumat Curhat', Kapolda DIY Dengar Aspirasi Masyarkat di Masjid Agung
Wates,(kulonprogo.sorot.co)--Untuk lebih mendekatkan Kepolisian dengan masyarakat, Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, secara langsung menyapa masyarakat dalam program Safari Jumat. Kegiatan itu dilakukan di kompleks Masjid Agung, Kapanewon Wates pada Jumat (06/01/2023).
Suwondo didampingi oleh Kapolres AKBP Muharomah Fajarini dan Pj Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana. Kegiatan 'Jumat Curhat' ini bertujuan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas seusai pelaksanaan salat Jumat.
Kami dari Polda DIY beserta seluruh jajaran melaksanakan kegiatan tersebut dengan tujuan silaturahmi dan menjadikan kesempatan ini untuk mendengarkan apa yang ingin masyarakat sampaikan kepada kami,” tutur Kapolda.
Kapolda juga menyampaikan kepada para orang tua agar menjaga dan memperhatikan anak-anaknya dalam pergaulan. Mengingat kini tak sedikit remaja yang terlibat dalam sejumlah aksi kriminal. 
Kami berpesan kepada masyarakat agar saling menjaga keluarganya agar tidak menjadi bagian atau korban kejahatan. Kami dari Kepolisian selalu berada bersama masyarakat untuk mengamankan seluruh kegiatan masyarakat,” ujar Kapolda.
Selain itu Kapolda juga berpesan agar orang tua mewaspadai bilamana anak-anak kita melakukan belanja online. Pasalnya terdapat sejumlah risiko yang mesti diperhatikan, semisal transaksi narkoba via daring.
Silahkan para orang tua untuk cek apa yang mereka beli, jangan sampai anak-anak membeli obat-obatan terlarang melalui online. Silahkan cek jika anak kita belanja online karena belum lama ini terungkap peredaran narkoba melalui online, tolong selalu perhatikan anak anak kita,” imbuh Suwondo.
Terkait dengan kejahatan jalanan yang sering terjadi dengan modus dan ciri tertentu, kapolda menyampaikan bahwa Kepolisian menggunakan strategi preemptive strike. Strategi itu yakni dengan mendahului datang ke individu atau kelompok yang berpotensi melakukan kejahatan tersebut.
Kita amankan dan lakukan penegakan hukum yang perlu penegakan hukum, lakukan pembinaan dan pendataan. Pendataan ini penting untuk mencari tau bagaimana mereka bisa bergerak sendiri atau ada orang dewasa yang gunakan anak kecil sebagai sarana kejahatan,” bebernya.
Guna menghindari kegiatan negatif yamg dilakukan anak-anak, kapolda berpesan kepada orang tua agar melakukan pembinaan kepada anak dengan beragam kegiatan positif. Ia mengambil contoh kegiatan di antaranya adalah mendorong minat bakat anak.
Anak-anak ini semua harus dibina, anak itu sering diberi peran maksudnya secara olahraga, kesenian, kegiatan lain yang bermanfaat, penegakkan hukum yang terus menerus bukan sebuah metode yang baik pesan untuk orang dewasa. Jangan beri contoh negatif kepada anak karena saya akan menindak tegas hal seperti ini yang berlaku di Polda DIY,” tegas Suwondo.(Lucky)