
Diduga Kurang Konsentrasi, Kecelakaan Beruntun Terjadi di Simpang UNY Kampus Wates
Pengasih, (kulonprogo.sorot.co)--Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat unit kendaraan mobil terjadi tepat di sekitar simpang empat Kampus UNY Wates, Jalan Mandung, Padukuhan Serut, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, pada Kamis (27/4/2023). Insiden tersebut melibatkan tiga unit minibus dan satu mobil pikap.
Menurut Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika tiga mobil berhenti karena lampu APILL sedang menyala merah di simpang empat kampus UNY. Namun, Minibus Toyota Alpard yang berposisi paling belakang diduga kurang fokus sehingga menabrak antrean mobil yang ada didepannya.
"Semula dari depan ada tiga mobil yang berhenti di lampu merah. Kemudian tertabrak minibus Toyota Alphard, dari arah belakang karena diduga pengemudi minibus Alphard tidak konsentrasi terhadap arah depannya, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas beruntun," jelas Novi.
Minibus Toyota Alphard tersebut dikemudikan oleh Nadaa Birru Insaeni (30), seorang warga dari Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. 
Selain itu, kendaraan lain yang tertabrak mobil Toyota Alphard tersebut adalah minibus Daihatsu Terios dengan plat nomor AB 1453 P yang dikemudikan oleh Rifai Catur (24), seorang warga dari Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.
Kemudian, terdapat juga minibus Daihatsu Xenia dengan nomor polisi AB 1566 AL yang dikemudikan oleh Wibowo Hadi Nugroho (36), seorang warga dari Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo.
Serta mobil pikap Gran Max dengan plat nomor AB 8287 FC yang dikemudikan oleh Mulyono (40), seorang warga dari Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Novi mengungkap, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, semua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan sehingga diperkirakan mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, seluruh pengemudi dan penumpang tidak mengalami luka. Tetapi, kendaraan mengalami kerusakan, sehingga kerugian materi diduga mencapai Rp50 juta," imbuhnya.